Kamis, 28 Januari 2016

Metode Pembelajaran yang Mengasyikkan



Hallo Shobat, apa kabar? Tentunya baik kan? Kamus mau tanya nih, Bahasa Indonesianya “History”  itu apa sih? Betul sekali Bahasa Indonesianya adalah Sejarah, memang shobat juara deh. Kalau ngomong soal sejarah pasti Shobat sudah berfikiran kejadian yang di masa lalu, kita tidak usah berfikir kejadian di masa lalu, anggap saja kejadian di masa lalu kunci menuju ke masa depan. Aseek.. kata-katanya terlalu tinggi ya Shobat, hehehe...
Sejarah? Apa sih Sejarah itu? Kalau emang ribet mending ikut Kamus aja mewawancarai seorang guru yang cantik dan hobinya memasak dan makan-makan. Wuih, siapa iya? Beliau ini berkelahiran Mojokerto, 05 Februari 1987, bertempat tinggal di Margersari 1/No.52 Mojokerto, mempunyai keluarga kecil yang terdiri dari suami dan anak, suami beliau bernama Yusuf Sundor,A.Md dan anak beliau bernama Naswa Aqila Sundoro. Pasti dari sini Shobat penasaran banget ya? Coba tebak siapa beliau ini. Yups, betul beliau adalah Ibu Nur Farianti,S.Pd yang mengajar mata pelajaran Sejarah di MI.Al-Musthofa dan MA.Al-Musthofa. Beliau ini sangat ramah, penyayang dan murah senyum lho Shobat. Tapi kali ini Kamus mewawancai tentang metode pembelajaran beliau yang katanya sangat asyik itu. Simak Yuk:
Metode yang seperti apa Ibu terapkan dalam proses pembelajaran?
Pembelajaran saya sangat santai, saya menggunakan metode seperti kuis, diskusi, drama tentang sejarah kadang-kadang problem solving dan ceramah, ceramah itu seperti penjelasan dan bertanya apa yang kurang jelas saat saya memberi pelajaran itu tadi.
Mengapa Ibu memilih metode tersebut?
Iya tergantung pada materi yang dipelajari, kemudian metode yang bervariasi untuk menghilangkan kejenuhan dalam proses belajar mengajar, karena anak-anak sering merasa jenuh apabila pembelajarannya serius dan tidak ada variasi dalam pembelajaran.
Apakah setiap pertemuan ibu menerapkan metode yang berbeda saat mengajar?
Iya, berbeda-beda. Karena itu tadi, kalau anak-anak diberi pembelajaran yang sama akan terasa jenuh dan akan malas bila mengikuti pelajaran saya. Maka saya beri pembelajaran yang bervariasi.
Bagaimana respon siswa saat Ibu mengajar dengan metode tersebut?
Ada yang senang dalam metode saya yang seperti ini, sehingga mereka tidak jenuh dengan mata pelajaran Sejarah dan mereka akan minat dengan mata pelajaran Sejarah dan menambah wawasan baru tentang Sejarah.
Bagaimana reaksi Ibu ketika ada siswa yang tidak menghiraukan?
Saya tegur saja, kadang juga saya beri pertanyaan balik kepada siswa yang tidak menghiraukan saya saat saya menerangkan. Apabila masih tetap tidak di hiraukan saya biarkan saja.
Bagaimana cara Ibu mengajar siswa, sehingga siswa itu tidak merasa bosan?
Dengan menerapkan metode bervariasi, bahkan untuk menghilangkan kejenuhan belajar mata pelajaran Sejarah saya suruh untuk membuat poster tentang sejarah dan anak-anak sangat antusias mengerjakannya.
Apa yang Ibu lakukan jika ada siswa yang tidak menghiraukan bahkan sampai tertidur?
Tidak pernah saya mengalami peristiwa seperti itu, menurut saya anak-anak itu sangat senang.
Pernakah kesabaran Ibu saat mengajar terkuras akibat ulah siswa-siswi saat pembelajaran berlangsung?
Pernah, siswa yang kurang berkenan dalam perkataan yang diucapkan untuk saya.
Pernakah saat kesabaran Ibu terkuras Ibu menghukum siswa tersebut?
Tidak pernah, hanya memberi saran yang baik agar bisa menghormati guru dan orang yang lebih tua dari mereka dan tidak sepantasnya mereka kurang santun terhadap guru dan orang yang lebih dewasa dari mereka.
Apa harapan Ibu ke depan untuk siswa-siswi?
Semoga siswa-siswi setelah lulus dari Al-Musthofa menjadi orang yang sukses di dunia maupun di akhirat dan bersikap lebih sopan santun ketika terjun dalam masyarakat. Siswa-siswi juga harus bisa menjaga nama baik keluarga dan Madrasah.
Nah Shobat, itu tadi hasil wawancara Kamus dengan Ibu Nur Farianti,S.Pd, ternyata metodenya sangat mengena ya Shobat, pantesan kalau Kamus di ajar beliau jadi kerasaaaan banget, pembelajarannya mengasikkan gurunya juga cantik pula, hehe... Semoga harapan Bu Yanti ini bisa terkabul. Amin. (SWN dan SKN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang

Anda masuk ke dalam komunitas Majalah Kamus,majalah yang dikelola oleh Siswa-siswi MI. MTs.MA. Al-Musthofa Canggu Jetis Mojokerto