Senin, 22 Februari 2010

Membuat Tulisan yang Bagus
Kebayang nggak sich kalau ternyata tulisan kita nyaris seperti cakar ayam. Duuuh malukan. Itu tulisan apa cakar ayam?! Jadi bingung sama tulisan sendiri dech. Hampir sama sich.
Waduh-waduh rasanya nggak asyik banget ya punya tulisan jelek amburadul... kadang-kadang maunya nulis yang lebih bagus eh ketika dilihat maah nggak bisa dibaca. Tentu shobat banyak khan yang punya penyakit ini, ngaku aja deh.
Belajar akan lebih enjoy bila tulisan kita baik (beautiful, splendid, and good will). Biasanya kaum cewek yang menginginkan tulisan yang cantik, secantik orangnya he....he...he.... Kamus tau, kalau kalian melihat tulisan teman kalian yang bagus. Kalian pasti iri, iya....kan....?
Tenang aja sobat!! Jangan khawatir Kamus punya jurus adalan nih dan tentu saja mudah banget kok?
1. Coba sobat-sobat perbanyak membaca dan melihat contoh-contoh tulisan yang bermodel, terus coba kalian praktekkan tulisan tersebut dan kalian ulang-ulang sampai tulisan sobat-sobat udah lumayan bagus. Nah jangan berhenti sampai udah memuaskan ya hasilnya baru-baru coba menulis menulis tanpa melihat contoh yang tadi.
2. Usahakan sesering mungkin melihat dan merenung, apakah tulisan kamu bisa dibaca dan dimengerti.
3. Coba bandingkan tulisan sendiri dengan tulisan teman kamu yang bagus. Dengan begitu nanti kamu dapat inspirasi bagaimana menulis yang bagus. Dari situ kamu akan lihat, dimana kejelekan (perbedaan) pada tulisan yang kamu buat.
4. Sebisa mungkin melihat dan mencontoh tulisan-tulisan kaligrafi yang bervariasi untuk menambah keindahan tulisan.
5. Atur posisi tulisan. Kalau posisi tulisan miring (penulisnya jangan ikut miring). Sebaliknya, kalau tulisannya tegak yang harus tetap tegak biar terlihat rapi.
6. Koreksi kembali, Apakah tulisan yang kamu buat sudah memenuhi kriteria tulisan yang bagus. Jika belum, coba lagi...!
7. Menulis dengan keadaan yang tenang. Bagi kamu yang nulisnya tergesa-gesa, kamu kurangin dech....because itu bisa mempengaruhi tulisan kamu lo.... so kamu harus lebih terampil and telaten kalau lagi nulis. Tapi kamu juga jangan terlalu kalem, nanti bukannya kamu nulis, tapi dikirain mbatik he...he....
8. Menggunakan bolpoin yang lancar. bolpoin juga penting lo..., nggak perlu mahal-mahal. Yang penting lancar buat nulis. Jadi kamu harus perhatiin bolpoin kamu juga. Tapi warna bolpoin juga mempengaruhi. Kalau dibuat mencatat biasanya pakek bolpoin hitam. Lain lagi kalau dibuat untuk nulis surat buat doinya...! ce...ile...!?! Oh iya... kamu juga perlu nyiapin satu bolpoin lagi buat cadangan.
9. Tulisan tidak ganti-ganti. Maksudnya kamu pilih aja tulisan yang pas buat kamu. Nggak terlalu susah and nggak ribet, yang penting tulisannya rapi. Kalau kamu suka latin ya....kamu nulis latin aja dan semuanya juga harus latin. Lebih gampang dibaca orang lain.
10. Jarak tulisan tidak terlalu dekat. Kereta api yang pua....njang melaju begitu cepat. Jika kereta api itu dilihat, kepala akan pusing. Sama halnya dengan tulisan. Bila menulis tanpa spasi, tulisan akan bersambung-sambung. Bila dilihat si pembaca akan bingung dan bosan untuk melihat tulisan yang seperti Ayah waktu merokok, Waktu Ibu menjahit, dan waktu kakak main suling, alias kereta api. Masih lihat aja udah ruet apalagi bacanya.
11. Jelas. Nah... yang paling penting, kamu harus bisa perhatiin kejelasan tulisan kamu. Agar kalau kamu belajar jadi nggak malas. Ada yang membuat tulisan menjadi jelek. Misalnya, waktu membuat huruf a kadang-kadang seperti huruf u, dan kadang-kadang hurufnya nggak sama. Contohnya aja huruf g, kadang-kadang buatnya seperti buat angka 8.
12. Tidak melewati garis tepi. Kejadian ini biasa terjadi karena kurangnya kata dalam kalimat. Karena nggak punya tipex, tulisannya dibuat kecil-kecil diatas garis. Kadang-kadang waktu mencatat kurang satu kalimat akan ganti halaman, karena kurangnya hanya satu kalimat, akhirnya diletakkan diluar garis tepi.
13. Memakai alas. Kejadian ini biasanya terjadi waktu menulis dilampiran. Karena bangkunya banyak lubangnya, akhirnya tulisan menjadi jelek. Kadang-kadang lampirannya bisa bolong (bukan sundel bolong lo...ya...). Untuk mencegahnya, diperlukan satu buku untuk
14. Usahakan kalau menulis posisi duduk tegap dan tidak menoleh kesamping dan pandangan lurus kedepan.
15. Biasakan mencoret-coret dibuku kamu dengan begitu tulisan yang bagus bisa kamu pelajari dan nggak susah menulis diisaat kamu ada pratek menulis dipapan.
16. Disaat menulis memperhatikan gerak tangan supaya penulisan tidak menyentuh garis dibuku dan tepat ditengah garis.
17. Usahakan kertasnya putih bersih dan tidak mudah robek.
18. Kalau menulis kita harus benar-benar ditempat yang nyaman sehingga tulisan bagus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang

Anda masuk ke dalam komunitas Majalah Kamus,majalah yang dikelola oleh Siswa-siswi MI. MTs.MA. Al-Musthofa Canggu Jetis Mojokerto