Jumat, 28 Agustus 2009

SUKA DUKAN MENJADI WARTAWAN KAMUS

“Purna sudah tugas kami untuk mengantarkan KAMUS meraih kesuksesan,” itulah kiranya yang tergambar dari pesan dan kesan 10 wartawan KAMUS yang akan segera meninggalkan madarasah Al-Musthofa tercinta. Kalau ada perjumpaan tentulah ada perpisahan, maka semuanya tak dapat dielakkan. Semoga pengalaman yang mereka dapat bermanfaat kelak. Amin.

Denok Pungkasari
Saat menjadi wartawan Kamus banyak sekali kenangannya saat sedih kita terhibur saat senang kita tertawa. Saat kita bertugas semua tugas dibagi rata dan dikerjakan bersama oleh karena itu pekerjaan selesai tak terasa pesan saya untuk Kamus semoga makin sukses sekali lagi Kamus is the best.
Jadi wartawan adalah pengalamanku yang paling menyenangkan karena disitu aku mengetahui dunia junarlistik.

Ziana Datul Khoiri
Pengalaman baru itulah yang aku dapatkan dari wartawan Kamus. Tentu saja mendapat pengalaman baru itu aku jalani dengan penuh suka dan duka, sukanya ketika aku mendapat pujian dengan tugas yang telah aku selesaikan dukanya ketika Pak Haris marah-marah tanpa henti. Makanya aku berpesan kepada pak Haris jangan marah-marah terus nanti cepat tua. Dan untuk KAMUS semoga nanti semakin maju dan semakin banyak penggemar. Kepada adik-adik kelasku jangan takut mendaftarkan diri menjadi wartawan karena kalian akan menyesal jika nanti melihat temanmu menjadi wartawan.

Imam Sholeh
Bagiku pengalaman yang menyenangkan adalah disaat aku diberi tugas wawancara dan membagi majalah Kamus ke setiap kelas karena dengan tugas ini saya mampu melawan rasa malu. Pengalaman yang tidak menyenangkan bagiku adalah disaat aku kena marah, tapi aku sadar bahwa dengan dimarahi aku jadi tahu letak kesalahanku dan saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua dewan redaksi KAMUS karena merekalah yang telah memberi aku pengalaman yang sangat berharga dan tak akan aku lupa.

Rizky Dian Nur Hakiki
Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih kepada Al-Musthofa karena telah memberi kesempatan kepada saya untuk menjadi salah satu redaksi KAMUS. Saat menjadi wartawan Kamus, suka dan duka tentu selalu ada, tapi disaat duka semua tak terasa karena kita tanggung bersama, ketika ada kesalahan dan harus dimarahi oleh pimpinan maka itu adalah cambuk untuk berbuat yang lebih baik. Kami senang dengan kemarahan itu karena itu kami bisa merubah dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah kami lakukan. Sekali lagi buat Al-Musthofa terimakasih.

Krisnawati
Menurut saya segala sesuatu pasti ada konsekuensinya dan itupun termasuk ketika aku menjadi wartawan di KAMUS. Bekerja semaksimal mungkin itulah yang aku tunjukan di redaksi. Selama menjadi wartawan saya menemukan hal yang selama ini belum pernah aku dapati di sekolahku yang dulu. Di sini aku bisa menyaksikan bahwa kekompakan adalah hal yang paling dibutuhkan dalam berorganisasi. Dan inilah pengalaman yang takkan pernah kulupakan.

Dia Eka Cahyani
Kalau ditanya mengenai suka dukanya saat menjadi wartawan Kamus rasanya sulit sekali diungkapkan dengan kata-kata. Tapi yang pasti tergabung dalam tim ini merupakan sebuah anugrah terindah yang pernah kumiliki saat sedih terhibur saat senang kita berbagi dan apapun yang kulakukan serasa punya arti di mata anggota tim yang lain. Rasa duka tentu saja namun hal itu tertutupi dengan rasa suka dan senang yang kudapat pengalaman paling berharga yang kuperoleh adalah berteman dan bercengkrama dengan orang-orang yang menurut aku jenius. Mulai dari pamongku Bpk. Haris sampai teman-temanku senasib seperjuangan. Apapun bentuk suka duka yang ku dapat menjadi salah satu tim Kamus rasanya akulah yang bisa sepenuhnya tahu dan mengerti yang terpenting adalah Kamus harus tetap maju dan eksis meski tanpa kami. Good Luck Kamus, good bless you Mr.Haris and for Al-Musthofa you’re the one and you’re the best.

Riska Sahara
Suka dukanya saat menjadi tim wartawati Kamus. Ehm apa yach! Kayaknya semuanya menyenangkan dech tapi menurutku yang paling berkesan di hati adalah waktu aku dan tim seredaksi terjun langsung mencari berita bertemu dan bercengkrama dengan orang banyak seru dan asyik banget. Next, dukanya aku masih ingat ketika meliput gerak jalan rangka 17 Agustus sudah capek-capek meliput eh ternyata kita salah daerah padahal kita sudah wawancara dengan Pak Lurah, Pak Camat dll. Tengsin kita dech! Tapi buatku ikut Kamus itu nggak ada dukanya semuanya menyenangkan bila dijalani dengan segenap jiwa dan raga, nggak setengah-setengah. One again, thanks for my best teacher especially Mr. Haris and all my pather I love you emuach……..!

Endang Yuliani
Dengan menjadi wartawan Kamus pengalamanku semakin banyak khususnya dalam bidang jurnalistik, menambah wawasan, dapat mengerti dan mengetahui arti tanggung jawab dari tugas yang sudah aku emban. Dapat bersosialisasi dengan banyak orang secara langsung. Sayangnya ketidak kompakan itukah yang paling aku sayangkan dari redaksi Kamus, semoga hal ini tidak terulang lagi setelah aku tinggalkan.

Ika Nur Indah Lestari
Tahu tidak dengan menjadi anggota Kamus aku mendapat wawasan yang makin luas, menjadi terkenal dan dikenal banyak teman karena bisa masuk didalam halaman Kamus. Ketika membagikan honor yang lumayan besar he he he. Tetapi yang tidak menyenangkan adalah saat sosialisasi banyak teman-teman yang mengejek, dituntut membuat laporan karena aku adalah ketua redaksinya. Dari kegiatan inilah waktu dengan keluarga berkurang dan hari liburan rasanya jarang kunikmati karena terlalu banyak agenda kegiatan dan dikejar deadline.

Sri Wulandari
Sukanya nich, aku bisa belajar dan menggali lebih banyak lagi kreasi aku yang nggak pernah aku manfaatkan dan menjadi menjadi bagian dari pengisi Kamus membuat aku cukup senang tetapi bukan berarti aku bangga sebab bagiku membanggakan diri sendiri sama juga dengan orang yang sombong. Dukanya, saat-saat dimana hasil ilustrasiku dibutuhkan lebih cepat terus pikiranku lagi sumpek, kacau dan nggak tenang rasanya pusing banget. Seakan-akan nggak bisa konsen dan berimajinasi. Jadi ilustrasinya nggak selesai-selesai dech.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang

Anda masuk ke dalam komunitas Majalah Kamus,majalah yang dikelola oleh Siswa-siswi MI. MTs.MA. Al-Musthofa Canggu Jetis Mojokerto