Jumat, 28 Agustus 2009

Nggak Gaul
Assalamualaikum Wr.Wb.
Bu, saya NCA, Banyak teman saya sekarang suka mengikuti trend yang saya anggap salah. Masa’ mereka ada yang nyemir rambut, menyilet tangannya dengan nama cowoknya. Sedangkan saya yang tidak mau melakukan itu di anggap mereka sebagai anak kuper. Kenapa ya Bu mereka nggak sadar kalau itu perbuatan yang jelek. Tolong saya Bu bagaimana mengatasi hal tersebut yakni sebagai anak gaul tetapi nggak menentang ajaran Islam?
Wassalamualaikum wr.wb.(NCA)

Nanda NCA arti gaul yang sebenarnya adalah bisa menerima inovasi baru dan yang positif tentunya. Tapi pandangan remaja sekarang jauh dari yang sebenarnya.
Ingin jadi anak gaul, kalau nggak gaul itu orang kuno, primitif, nggak modern, kuper, itulah yang ada dikebanyakan remaja. Dari bahasanya, gayanya, cara berpakaiannya, segalanya banyak yang menyimpang dari ajaran Islam dan mereka namakan gaul. Diakui atau tidak diakui remaja kita sekarang krisis Aqidah dan Akhlak. Gaya hidupnya tidak lagi menamppakkan orang muslim dan muslimah. Menyemir rambut, menyilet tangannya dengan nama cowoknya tak segan-segan membubuhkan tato pada lengan, paha, betis, bahkan diseluruh badan mereka. Mumpung masih muda santai aja, nggak bisa gaul itu primitif, nggak usah berfikir bagaimana esok yang penting sekarang. Hidup hanya sekali nikmati saja. Demikian pemikiran kebanyakan anak muda masa kini. Pikiran yang jelas tidak bertanggung jawab! Mengatas namakan agar bisa gaul bergaya hidup modern yang pada kenyataannya tidak mengerti apa makna gaul dan modernisasi yang sebenarnya. Tetapi bergaya yang mana gaya-gaya itu adalah propaganda media Yahudi yang ingin meninabobokkan generasi kita. Akibatnya generasi Islam tidak produktif santai dan pemalas. Pantas jika Allah SWT memperingatkan kaum muslimin agar hati-hati dari tipu muslihat Yahudi dan Nasrani karena mereka tidak akan henti-hentinya merongrong kaum Muslimin sebelum kaum Muslimin benar-benar mengikuti jejak mereka. Baca Al-Qur’an Al- Baqarah ayat 120
Nanda, dunia semakin maju tetapi di sisi lain manusia kian terbelakang. Manusia berhasil mencapai cita-citanya di dunia tapi dia gagal memikirkan nasib di akhirat kelak. Kecanggihan dunia modern dengan teknologi inrformasinya ternyata tidak di ikuti kemajuan di bidang Akhlak. Ironisnya kemunduran Akhlak ini juga melanda para generasi Islam di kemudian hari.
Nanda apa yang kamu yakini itu sudah benar, Bunda minta jangan sampai Nanda berubah fikiran, kalau dengan omongan temanmu tidak mempan berilah mereka dengan teladan dari Nanda sendiri. Dengan selalu lurus menjalankan amalan Islam dan buktikan bahwa dengan tidak mengikuti mereka pun Nanda bisa menjadi orang yang sukses. OK Nanda semoga engkau selalu kuat dengan keyakinanmu. Bunda akan selalu mendukungmu.

Menolong Teman Pacaran
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Bu, Apakah saya salah jika saya menolong teman. Salah satunya yaitu saat teman saya punya masalah dengan pacarnya saya selalu ikut campur tangan membantu masalahnya supaya bisa teratasi dan tidak sampai putus dengan pacarnya. Padahal saya tahu bahwa pacaran itu dilarang oleh Agama. Tapi apakah mungkin manusia hidup tanpa cinta?
Wassalamu’alaikum Wr. Wb ( Kiki IXa)

Wa’alaikumsalam Wr. Wb.
Jika ditilik dari pertolongan yang Nanda berikan kepada teman dalam masalah yang nanda ceritakan maka dengan berat hati Bunda katakan bahwa yang Nanda lakukan itu salah. Memang benar kita harus jelas saling menolong tetapi harus jelas bahwa pertolongan yang kita berikan adalah dalam kebaikan. Buka Qur’an surat Al-Maidahayat 2. Jangan takut dijauhi teman dalam hal tidak menolong jika memang itu akan lebih menyesatkan mereka. Lebih takutlah akan kesalahan dan dosa yang akan Nanda tanggung.
Nanda, manusia tidak bisa hidup tanpa cinta karena manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang saling membutuhkan dan tidak bisa sendiri tanpa bantuan orang lain. Orang Islam itu bersaudara dan Allah Maha Pengasih dan Penyayang hamba-hambanya. Begitupun juga manusia dianjurkan untuk berkasih sayang, tentu dengan rambu-rambu Islam yang sudah digariskan di syariat dengan jelas.



Dianak Tirikan
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bu, di rumah saya sering dibuat jengkel sama Ortu. Masalahnya saya punya adik yang sangat bandel. Suka mengganggu saya tapi apabila saya membalas, dia nangis dan mengadu ke Ortu. Tentu saja saya di salahkan. Begitu terus terjadi terus menerus, kadang saya berpikir Ortu tidak sayang saya lagi ya. Kenapa koq selalu adik yang di manjain, Saya merasa dianak tirikan. Sebenarnya apa sih Bu maksud mereka berbuat seperti itu?
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.( Datul & Krisna)

Wa’alaikum salam Wr. Wb.
Nanda berdua yang baik, sebagai seorang kakak, (saudara yang lebih tua) Nanda harus bijaksana. Janganlah kekerasan dibalas dengan kekerasan. Tapi jika adik Nanda mengganggu, balaslah dengan dengan kebaikan jangan dibalas dengan amarah atau kekerasan, maka lama-lama adik Nanda tidak akan berani mengganggu Nanda lagi karena sebenarnya yang dilakukan adik Nanda itu hanyalah ingin mencari perhatian dari Ortu juga dari Nanda sebagai saudaranya yang lebih tua. Mengenai sikap Ortu kepada Nanda, bukan berarti Ortu tidak sayang pada Nanda, karena sebenarnya yang dilakukan Ortu itu hanyalah agar Nanda dan Adik bisa rukun dan bisa saling menyayangi dengan saudara sendiri. Makanya jangan merasa dianak tirikan, buang jauh-jauh pikiran itu tapi berdo’alah pada Allah SWT. Agar Keluarga Nanda (Ayah, Ibu, Nanda juga saudara-saudara Nanda) menjadi Keluarga yang Sakinah Mawadah Warohmah.

1 komentar:

  1. pak saya salut bgt karna,emang sesama teman harus saling membantu dalam segala hal.kecuali dalam hal keburukan

    BalasHapus

Selamat Datang

Anda masuk ke dalam komunitas Majalah Kamus,majalah yang dikelola oleh Siswa-siswi MI. MTs.MA. Al-Musthofa Canggu Jetis Mojokerto