Selasa, 04 Agustus 2009

Edisi: 3
VALENTINE I AM COMING

Bisa ditebak dech, apa yang ada dibenak kita kalau bulan Februari datang. Yap...Valentine Day boo! Urusan kayak gini emang paling heboh buat anak muda (ABG atau remaja kayak kita-kita ini)Yang tiba-tiba jadi super romantiiiiiez..Eitss jangan protes dulu. Berasa nggak sich tiap kali Valentine yang jatuh tepat pada tanggal 14 Februari. Yang belum punya gebetan jadi pengen punya gebetan, yang lagi PDKT alias pendekatan jadi siap nembak orang yang ditaksir. Hihihi yang pasti all about Valentine laku dah, mulai dari mawar, coklat hingga acecoris serba pink laris manis diserbu para maniaknya. Warteg (lesehan) and cafe-cafe juga nggak ketinggalan jadi tempat pamer kemesraan. Uh...pokoknya di bulan Februari itu bawaannya “love” melulu! is that all? Emang cuma segitu aja yang bisa ditiru...? Guys jangan biarkan Valentine’s Day kamu lewat nggak berarti begitu aja...rugi!!!

Asal-Usul Valentine
Sebelum kita ngerayain Valentine Day dengan orang yang kita sayang di sekitar kita, pertama-tama kita harus mengetahui terlebih dahulu asal usulnya atau sejarah dari Valentine”s Day itu sendiri.
Banyak versi seputar Valentine Day. ada yang bilang perayaan ini berasal dari perayaan orang lupercal romawi kuno, yang bertujuan untuk menghormati “fannus” dewa kesuburan mereka. Pada malam sebelum perayaan, yang jatuh pad 14 Februari para muda-mudi akan menuliskan nama orang yang dicintainya pada anggota badan ataupun benda dengan tujuan agar cinta keduanya abadi selamanya. Tapi tidak hanya itu saja, legenda yang populer seputar Valentine’s Day adalah legenda tentang seorang pendeta Katolik dari abad ke-3 bernama “Valentinus” yang dijebloskan dalam penjara untuk dihukum mati oleh kaisar Claudius karena menyebarkan khatolik. Selama di dalam penjara Valentinus bersahabat dengan putri sipir penjara. Pada 14 Februari 269 putri sipir penjara tersebut sempat menulis sepucuk surat yang bertuliskan “from your Valentine” surat tersebut ditulis oleh putri sipir penjara sebagai tanda mata terakhir, sebelum akhirnya kaisar menghukum mati Valentinus.
Uah... konon dari kejadian ini setiap orang di romawi menghormati mendiang valentinus yang teguh memegang imannya sampai akhir hayat. Dengan mengadakan suatu upacara yang lama kelamaannya kita mengenalnya sebagai Valentine’s Day.

Tradisi 14 Februari
Tradisi 14 Februari ini telah mewabah hampir seluruh dunia. Nggak cuma di daratan Eropa tapi juga di Amerika, Australia, dan Asia (Termasuk Indonesia lho). Banyak orang yang merayakan percaya bahwa Valentine itu membawa semangat cinta dan kasih sayang. Kita dapat mengambil contoh dari tradisi-tradisi dari bagian penjuru dunia yang menarik sekaligus unik-unik.

Perancis
Disini, ketika Valentine’s Day datang, banyak orang ngadain pesta. Konon kebiasaan ini dimulai oleh kaum bangsawan perancis pada abad 17-18. Ngapain aja coba mereka? Ternyata mereka akan makan permen berbentuk hati dan saling tukar menukar kado. Kado yang biasanya mereka berikan berupa perhiasan mahal, stocking sutra, bunga ataupun sapu tangan yang bagus. Eh...daripada beli kado yang mahal-mahal lebih baik duitnya buat orang-orang yang tertimpa musibah disumbangin gtoo!!!

Inggris
Lain lagi yang di Inggris, orang-orang disini terbiasa menulis surat cinta dan meninggalkannnya di depan pintu rumah orang yang dicintainya. Kebiasaan ini sudah bermula sejak tahun1767.
Satu lagi tradisi yang paling unik yaitu tardisi memakan telur rebus dengan garam trus nggak ketinggalan si cewek/cowok meletakkan daun dibawah bantal sebelum mereka tidur agar bisa bermimpi tentang cewek/cowok masa depan mereka. Wualah...wualah... kayaknya nggak pelu ditiru dech.

Jerman
Hah! Disini lebih unik lagi, cewek-cewek saat Valentine’s Day tiba mereka pada sibuk menanam bawang di dalam pot. Setiap siung bawang diberi nama-nama cowok yang disukai kemudian diletakkan dekat perapian. Ceritanya nich...siung bawang pertama yang terbakar dipercaya sebagai cowok yang akan jadi pacarnya. Bagamana kalo semua bawang tebakar bareng-bareng? Repot dech! Atau semua bawangnya tahan api...nah lho, jomblo dech!

Asia
Setiap Valentine’s Day tiba disini, Khususnya Indonesia,bisa diulang heboh. Hebohnya karena muda-mudi sebelum Valentine’s Day tiba mereka mulai sibuk mempersiapkan atau merencanakan segala sesuatu yang ada kaitannya dengan Valentine mulai dari hunting benda-benda yang akan dipakai untuk meluluh lantakkan hati orang yang disayang pada malam Valentine.
Pada dasarnya perayaan Valentine’s Day di Indonesia sama saja dengan tradisi negara lain pada umumnya. Tapi juga nggak kalah seru dan hebohnya karena semua tayangan di TV nayangin semua hal yang serba romantis, mulai dari Valentine week movies, reality show dan konser-konser musik yang ngak jauh-jauh dari unsur love. Hingga cafe-cafe yang menyediakan jamuan-jamuan dinner yang diterangi cahaya lilin alias cabdle light wah pokonya romatislah.

Valentine’s Day Dimata Islam
Kita semua sudah tahu bahwa globalisasi itu sulit untuk dibendung termasuk didalamnya tradisi-tradisi, teknologi, serta pola pikir yang menuntut setiap orang untuk beradaptasi dengan dengan pengaruh yang keluar dan masuk di dalam suatu negara khususnya Indonesia.
Kita juga mengerti bahwa tradisi Valentine’s Day itu sendiri berasal dari tradisi atau kebudayaan luar dan bukan berasal dari dalam, tradisi tersebut kemudian diadaptasi dan diterapkan dalam kehidupan muda-mudi masa kini. Satu sisi yang sangat memprihatinkan sebagian besar dari muda-mudi tersebut belum paham atau bahkan tidak faham sama sekali makna dan maksud yang terkandung dalam Valentine’s Day itu sendiri takut dibilang norak dan kampungan karena tidak mampu mengikuti perkembangan zaman merupakan salah satu alasan mereka ikut-ikutan merayakan Valentine’s Day tanpa tahu apa maksud yang ada didalamnya. Sangat mengenaskan lagi jika perayaan Valentine’s Day ini dijadikan suatu ajang yang negatif dengan diatas namakan cinta dan kasih sayang, seperti sex under married. Ih... mendingan nggak deh.
Valentine’s Day dimata Islam itu sendiri mendapat tanggapan cukup positif, jika Valentine’s Day itu dijadikan sebagai ajang penyambung tali silaturrahim. Meskipun kita umat muslimin dan muslimat mengetahui bahwa tradisi Valentine’s Day itu sendiri bukan digali dari sumber dan ajaran Islam. Tapi selama membawa kebaikan dan manfaat whay not? Asalkan kita mampu menjaga iman dan aqidah, so every thing is ok! Tapi ada yang menganggap bahwa dengan merayakan Valentine’s Day berarati umat Islam telah menggadaikan aqidahnya dengan tradisi ibadah umat kristiani. Wiii tambah serem dech.

Valentine’s Day Dimata Muda-Mudi
Banyak yang menafsirkan bahwa Valentine’s Day itu hari khusus yang ditujukan bagi pasangan muda-mudi yang lagi kasmaran aja. (macaaa cie..) trus gimana yang lagi ngga punya pasangan alias jomblo....uh gigit jari donk!!
Tapi tenang aja pendapat diatas tidak “valid” karena Valentine’s Dayitu sendiri bukan hanya untuk pasangan muda-mudi aja. Tapi all people berhak merasakan dan marayakannya. Nggak peduli mau tua ataupun uda, punya pasangan ataupun jojoba semua berhak merasakan dan merayakan Valentine’s Day.
Berbahagialah kita yang memilih pasangan di bulan Februari tapi bagi yang jomblo jangan berkecil hati, tidak memiliki pasangan bukan berarti dunia akan kiamat, benar nggak guys?
Bukalah mata dan lihatlah disekitar kita, ortu dan keluarga serta sahabat-sahabat kita adalah orang-orang yang paling dekat dengan kita yang sering kita lupakan keberadaanya. Padahal jauh sebelum kita memiliki pasangan ortu, keluarga serta sahabat-sahabat adalah orang yang terlebih dahulu menyayangi dan mencintai kita.
Jadi pantaslah sudah kita sebagai seorang anak dan juga sebagai dari keluarga serta sebagai seorang sahabat menyayangi dan mengasihi mereka.
Nggak perlu mewah atau kado yang mahal. Kita bisa memberikan sesuatu yang kelihatannya sepele pada mereka tapi memiliki arti yang sangat dalam yang dapat mewakili ketulusan rasa cinta dan kasih sayang kita pada mereka, serta dapat mengungkapkan rasa terima kasih kita pada mereka karena mau mencintai dan menyayangi kita dengan sepenuh hati mereka.
Sejatinya cinta dan kasih sayang itu ada dan sejatinya pula kita membagi cinta dan kasih sayang yang kita miliki, pada mereka yang mencintai dan menyayangi kita dengan segenap hati. Happy Valentine (Endang Yuliani & Ika Nur Indah Lestari, dari berbagai sumber)

5 komentar:

  1. yoga pratama
    ixc
    opini
    Lucu ceritanya bikin ketawa

    BalasHapus
  2. Nama :Muhammad nasir
    KeLas :ixc
    Rubrik :Opini
    ceritana seru bikin ketawa orang

    BalasHapus
  3. Nama :achmat rofiq
    KeLas :ixc
    Rubrik :opini

    LuCu Tapi JeLek LumaYan Ska Tpi agak norak

    BalasHapus
  4. Nama :rochmat taufik
    KeLas :ixc
    Rubrik :Opini


    wow keren cerita"nya bikin betah internetan

    BalasHapus
  5. Nama : Akhmad As'ad Umar Al Faruq
    Kelas : IX D
    Rubrik : Opini
    Ceritanya menarik enak di baca, tapi lain waktu ceritanya sekali-kali berbau pendidikan.

    BalasHapus

Selamat Datang

Anda masuk ke dalam komunitas Majalah Kamus,majalah yang dikelola oleh Siswa-siswi MI. MTs.MA. Al-Musthofa Canggu Jetis Mojokerto