Selasa, 04 Agustus 2009

Edisi: 2

UNTUKMU AYAH
By: Lily Nur Jayanti (XIIa)
Pengorbananmu penuh jasa
Perjuanganmu ‘tuk keluarga
Kau kerja dari pagi hingga malam
Terus-menerus mencari hanya
Mencari sesuap nasi

Ayah……sungguh kau bersusah payah
Sungguh kau tak kenal lelah
Hingga saatnya tiba
Kau menghilang bagai ditelan bumi

Ayah…tidakkah kau mendengar
Jerit, tangis, pilu, orang-orang yang mencintaimu
Tapi, kini kusadar hanya kehendakNyalah
Aku berpasrah
Dan kan ‘ku ucapkan
Ayah…ayah…ayah…
Kumerindukanmu
Selamat jalan ayahku
Semoga kau tenang disisiNya


GURU
By: Mar’atus S. (kls. V)
Guru...
Terima kasih kuucapkan padamu
Yang telah membantuku dalam menuntut ilmu
Menulis, membaca kau selalu ada disampingku

Guru...
Tugasmu sangat mulia
Membimbing dengan hati rela
Tanpa mengenal miskin dan kaya

Guru...
Setiap hari kuberdo’a untukmu
Agar kau selamat selama hidupmu
Jasamu takkan kulupakan sepanjang hidupku

PENANTIANKU
By: Akip M kls. IXb
Musim semi telah terlewati
Siang dan malam berganti lagi
Angin kadang berhembus disisi ini
Jiwa dan raga tak terhenti menanti

Kemana bulan mencari surya
Kemana bulan mencari senja
Kemana harus mencari tawa
Kemana aku harus mencari cinta

Saat cinta dibalas kemurkaan
Saat kesetiaan dibalas penghianatan
Saat ketulusan dibalas kepuasan
Saat air mata dibalas dengan senyuman
Aku khan slalu menunggu
Sayangku...
Kunanti engkau hingga nanti akhir dunia ini
Tak ada seorangpun yang tahu
Seberapa dalam cintaku padamu
Tak ada orang yang tahu
Seberapa lama aku menantimu



( Akip.M.IXB )


HARAPANKU
By: Khoirul Hari S kls. XIIa
Cobaan demi cobaan telah terlewati
Siang dan malam silih berganti
Tapi kenapa aku masih disini
Jiwa dan ragaku selalu menanti

Datangnya pagi mencari surya
Datangnya malam mencari senja
Disaat duka mencari tawa
Kemana aku harus mencari jiwa

Semua harapan dibalas kemurkaan
Kesetiaan yang tulus dibalas penghianatan
Air mata menetes dibalas dengan senyuman
Semua kepuasan yang didapatkan

Aku kan selalu ada
Dalam hidupmu...
Apapun yang terjadi kepadaku
Aku relakan hidupku

Tiada seorangpun yang tahu
Seberapa dalam kasihku padamu
Tak ada satupun semua manusia yang tahu
Seberapa lama aku mengharapkanmu

“I don’t wanna let you down”
I must befaithful to the last

CAHAYA BINTANG
By: Nur Cholifah IXb
Cinta adalah sebuah kata bercahaya
Ditulis oleh tangan cahaya
Pada malam cahaya,dan
Cinta adalah ibarat bintang
Hidup tanpa cinta bagaikan
Malam tak berbintang
Gelap, gulita
Jalan kesana salah kesini keliru
Cahaya bintang adalah ... ?
Kebahagiaan yang bergetar
Bersinar putih penuh harapan
Yang terindah meski terlupakan, dan
Selalu terangi dunia
Cahaya bintangmu adalah anugrah darimu
Cinta yang kau beri untukkuu
Adalah sebuah sumber kebahagiaanku

5 komentar:

  1. mar'atus sholikha mts nhSelasa, November 24, 2009 9:21:00 AM

    pak puisinya menyentuh banget di hati n semoga jadi pns yang baik

    BalasHapus
  2. cahaya bintang bagi ku anugrah dari sangkekasih hati yaitu ida cahyati

    BalasHapus
  3. bagus nur cahyono mts nhMinggu, Desember 06, 2009 8:41:00 AM

    pak apakah masih ada harapan untuk mencari sahabat sejati

    BalasHapus
  4. haduhc puisinya menyentuh bwngt,tp apa puisi itu sesuai dngn perasaan yg membuatnya.......????????
    Nama :Ismi R.U
    Kls :Xll IPS
    No.absn:22

    BalasHapus
  5. Pak pendapat saya akan lebih baik jika puisi yang ada bukan hanya ditampilkan dalam B.Indonesia saja namun dalam B.Inggris juga,Itu semua bertujuan untuk mendorong si pembaca mencari tahu arti dari puisi tersebut
    Nama : Ida Cahyati
    Kelas :XI Ips
    No.Absen : 22

    BalasHapus

Selamat Datang

Anda masuk ke dalam komunitas Majalah Kamus,majalah yang dikelola oleh Siswa-siswi MI. MTs.MA. Al-Musthofa Canggu Jetis Mojokerto