Minggu, 19 Juli 2009

ALAM SEMESTA YANG MENGEMBANG


Empat belas abad silam Allah SWT. menurunkan kepada manusia, Al-Qur’an sebagai kitab petunjuk. Dia menyeru umat manusia agar terbimbing kepada kebenaran dengan mematuhi isi kitab tersebut. Sejak saat diturunkannya hingga hari kebangkitan, kitab suci terakhir ini akan tetap menjadi satu-satunya petunjuk bagi manusia.
Keindahan bahasa Al-Qur’an yang tak tertandingi dan hikmah agung di dalamnya merupakan bukti nyata bahwa ia adalah firman Allah SWT. Di samping itu Al-Qur’an mempunyai keajaiban lain sebagai bukti wahyu dari Allah SWT. Salah satu keajaiban ini adalah kenyataan bahwa sejumlah kebenaran ilmiah yang hanya mampu diungkap pada zaman sekarang (abad 20) telah dinyatakan dalam Al-Qur’an 1428 tahun silam.
Tetapi, Al-Qur’an tentu saja bukanlah buku ilmu pengetahuan namun di dalam sejumlah ayatnya terdapat begitu banyak fakta ilmiah yang dinyatakan secara ringkas maupun mendalam yang baru bisa dibuktikan dengan teknologi pada abad kita sekarang ini.
Fakta-fakta ini belum dapat diketahui dimasa Al-Qur’an diwahyukan dan ini semakin membuktikan bahwa Al-Qur’an memang benar firman Allah SWT. Untuk memahami Al-Qur’an hendaknya kita terlebih dahulu memahami tingkat ilmu pengetahuan pada masa Al-Qur’an diturunkan.
Pada abad ke-7 yakni pada masa Al-Qur’an diturunkan bangsa Arab memiliki kepercayaan takhayul dan tanpa diikuti dengan bukti ilmiah. Ketiadaan teknologi untuk meneliti alam semesta menyebabkan bangsa Arab waktu itu mempercayai legenda-legenda dari nenek moyang mereka.
Banyak sekali kepercayaan tersebut yang dimentahkan oleh turunnya beberapa ayat Al-Qur’an. Pada waktu itu tingkat pengetahuan astronomi sangatlah sederhananya. Tentu jika kita membaca lebih lanjut tulisan berikut maka kita tak habis pikir dengan orang-orang yang mengingkari Al-Qur’an bahkan menu-duhnya sebagai karangan Nabi Muham-mad SAW. saja.

Kini, marilah kita simak lebih dalam sebagian dari keajaiban ayat-ayat suci Al-Qur’an yang membuktikan bahwa Al-Qur’an memang benar firman Allah SWT.
Dalam Al-Qur’an yang diturunkan pada masa ilmu astronomi masih terbelakang ada satu ayat yang membuat kita terkagum-kagum saking hebatnya.
Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan Sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya. (Q.S. Adz-Dzariat:47)
Kata langit sebagaimana banyak digunakan di berbagai tempat dalam Al-Qur’an bermakna luar ang-kasa dan alam se-mesta. Sebagaimana dalam ayat tersebut kata langit kita pa-hami sebagai alam semesta. Ini berarti bahwa menurut Al-Qur’an alam semesta setiap saat mengalami perluasan atau mengembang. Dan inilah kesimpulan yang dicapai oleh ilmu pengetahuan pada abad 20 sekarang setelah 1428 tahun Al-Qur’an diturunkan. Padahal kalau kita menelisik sebelum abad 20 satu-satunya pandangan dan yang umum diyakini dunia ilmu pengetahuan adalah alam se-mesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun pe-nelitian, pengamatan dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern meng-ungkapkan bahwa sesungguhnya alam se-mesta memiliki permulaan dan ia terus-menerus mengembang.
Pada awal abad ke 20 fisikawan Rusia Alexander Fraithman dan ahli kosmologi Belgia George Leymetree se-cara teoritis menghitung dan mene-mukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang fakta ini di-buktikan juga dengan menggunakan data pengamatan 1929 ketika mengamati la-ngit dengan teleskop Edwin Hubble seorang astronom Amerika menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Dan kenyataan yang lebih aneh lagi adalah bahwa semakin jauh letak galaksi dari bumi maka semakin besar kecepatan menja-uhnya, sampai ada yang mempunyai kecepatan hingga 100.000 kilometer dalam satu detik!!! Subha-nallah.
Sebuah alam semesta, dimana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain berarti alam semesta tersebut terus-menerus mengalami perkemba-ngan/perluasan. Pengamatan yang dila-kukan di tahun-tahun berikutnya mem-perkokoh fakta bahwa alam semesta terus –menerus mengembang.
Kenyataan ini tentu saja mengherankan kita karena ketika ayat tersebut diturunkan pada masanya ilmu astronomi sangatlah primitifnya. Ini berarti salah satu bukti bahwa memang Al-Qur’an ini adalah benar-benar firman Allah SWT.(www.Harunyahya.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang

Anda masuk ke dalam komunitas Majalah Kamus,majalah yang dikelola oleh Siswa-siswi MI. MTs.MA. Al-Musthofa Canggu Jetis Mojokerto