Oleh :FaraDiba (IX-B)
Seorang Kakek tua hanya hidup berdua bersama cucu
yang amat disayanginya di tengah-tengahsebuahperkebunanbesarnanindah. Sang
kakekmemilikikebiasaanbangunshubuhsetiapharikemudiansholatshubuhlalumembaca
Al-Qur’an di kursidapur, sicucu yang masihkecilpastinyataktahuapa-apa, sang
cucuhanyamengetahuikakeknyamelakukanhaldemikianjadi sang
cucuselalumencobauntukmenirukanapa yang dilakukankakeknyaselagibisa.
Tetapimungkinkarenalelah,suatuketika sang cucumengeluhpadakakeknya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcVFa0kNq8wPXb1EUiSscJDYyuL4Sif3kfJ27VPsi18xcmF3jj2evFH-FtA3uvjcO0WwPKuDOZLC5Ep7GrCUJJOUBC-iTw3CicwQC0i1oIeoEek9lucDtbdWsNZOgsUNGcZSM10MN8lO8/s1600/sahdan.jpg)
“Baguslah Cu. Ituawal yang
baikuntukmengenal agama Islam.”
“TetapiKek, banyak kata-kata
dalam Al-Qur’an yang takAsepmengertituh, kalaupunAsepmengertimakacepatsekaliAseplupa
pula. Kalaubeginiterusapa dong kekgunanyaAsepmembaca Al-Qur’an
bilatakmemahamiisinya?” Kata sang Cucusembaricemberut.
Sang
kakekhanyatersenyumlembut.Kemudiantanpaberbicarasepatah kata pun sang
kakekmengambilkeranjangarangdisampingtungkupemanassekalianmemasukkanarang di
dalamnyakedalamtungkupemanastersebutlaluberkata.
“CucuKakekAsepsayang, bawalahkeranjangarang
yang telahkosonginikesungailaluisilahdengan air, kemudianbawakembalikesini.”
Sang
cucupunmengangggukdankemudianmelaksanakanperintahkakeknya, namun air yang
dibawadengankeranjangbocorsemuasebelumsampaikerumah. Sesampainya di rumah sang
kakekmelihatcucunyasembaritertawa.
“Asep,kamuharusberjalanlebihcepat.”
Kemudian sang
kakekmenyuruhlagicucunyakesungaiuntukmencobakembali.
Kali ini sang
cucutaklagiberjalan, sang cucuberlari. Namunsekalilagikeranjang yang
diisinyadengan air telahkosongsebelumsampaikerumah. Dengannapasterengah-engahdanrautmukakebingungandiwajahnya
sang cucuberkatapadakakeknya.
“Kek, tidaklahmungkinAsepbisamengambil
air dengankeranjangini.Asepakanmengambil ember
sebagaipenggantikeranjangsajayakek.”
Namun sang
kakekmenjawabdenganlembuttetapiterlihattegas.
“Asep, yang
kakekinginkanbukanlahseember air, tetapisekeranjang air.KamuhanyakurangkerasdalamberusahaAsep.”
Sang
kakekkeluargunamenyaksikancucunya yang mencobalagimengambil air
dengankeranjang.Sementaraitu sang cucuyakinsekencang-kecangnyadiaberlari air
akanakantetapbocorsebelumsampai di rumah, sebabtidaklahmungkindapatmengambil air
dengankeranjangataubahkanmustahil.
Tetapikarenainginmenunjukkankesungguhankepadakakeknya sang
cucutetapmelaksanakanperintahkakeknya. Sesampainya di sungai sang cuculangsungmelemparkankeranjang
yang dibawanyakesungailalu, menariknyadanberlarisecepatmungkinmenujurumah,
tetapikeranjang yang diisinyadengan air telahkosonguntuk kali ketiga.
Sambilterengah-engah sang cucukembaliberkatapadakakeknya.
“Lihatlahkek, bukankahsemuainitidakadagunanya.”
Lalusang
kakekbebicaradenganlembutnamunkelihatanserius.
“JadiAseppikirsemuainitidakadagunanya.Lihatlahsekarangkeranjang
yang Asepbawa.”
Kemudian sang
cucumelihatkearahkeranjang yang diabawa. Dan untuk kali
pertamanyadiamenyadaribahwakeranjang yang dibawanyatersebutsudahberbeda,
berubah, yang sebelumnyakeranjangtersebut Nampak tua, kotorluardalam,
danhitamkarenaarangkinitelahbersihluardandalamterlihatbaru. Lalu sang
kakekberkatasetelahmemberikancucunyakesempatansebentaruntukmengaturnapasnya
yang tyerengah-engah.
“Asep, inilah yang akanterjadiapabilakitamembaca Al-Qur’an.
MungkinAsepsaatinibelumpahamdenganapa yang Asepbaca, ataumungkinpahamtetapisebentarkemudiansetelahAsepmenutup
Al-Qur’an tidakbisalagimengingatapapuntentangapa yang telahAsepbaca.”
Sang
kakekmelanjutkan.“TetapiketikaAsepmembacalagidanlagi Al-Qur’an ini, tidaktanpaAsepsadariakantampakperubahanpadadiriAsep,
baik yang tampakolehmataataupuntidak.Olehkarenaitu, Asepcucukakeksayang,
tetaplahAsepmembaca Al-Qur’an danjanganpernahAseptinggalkankalamullahselamanya.”
Sang
cucutersenyumsembarimemelukkakeknya.“ nantiajariAsepmembacayakek, sampai bias
ya.”
Dan sang kakek pun mengiyakan.
Jadi, SesungguhnyaSetiapusahakebaikantidakakanberbuahkeburukanatautidakberbuahapa-apa.
Pastiadakebaikan di balikusahatersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar