Rabu, 22 Juli 2009

Info Sehat Edisi 2

MULUTMU HARIMAUMU

Bisa jadi peribahasa diatas terinspirasi dengan kebiasaan manusia jaman dulu yang tidak suka membersihkan mulutnya sehingga baunya yang tidak sedap alias busuk menyebar kemana-mana dan dengan gratis dihirup oleh orang lain.


Meskipun maksud dari peribahasa diatas adalah agar kita selalu bisa menjaga pembicaraan kita agar jangan sampai apa yang kita omongkan bisa menjerumuskan kita kedalam bahaya. Namun alangkah baiknya jika peribahasa diatas kita kaitkan dengan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Tentu sudah menjadi maklum jika kita sedang ngomong dengan orang lain yang mulutnya bau busuk bawaanya ingin pergi saja. Sebab perut kita akan terasa mual dan ingin muntah jika terus-menerus menghirup aroma tak sedap tersebut. Akhirnya bicara kitapun terpecah jadi dua antara memikirkan tema bicara dengan pikiran jengkel karena bau busuk tadi.
Oleh karena itulah hendaknya setiap saat kita sebagai makhluk yang beriman (ceile..) senantiasa menjaga kebersihan mulut kita dengan selalu sikat gigi teratur sehabis makan dan sebelum tidur. Kalau ini sih tentu kebanyakan dari kita sudah pada tahu khan? Ya iyalah guru kita khan selalu ngomongin hal tersebut.
Mengapa mesti demikian? Karena, nah kalau ini kata shohibul tabib alias dokter gigi, karena dengan bersikat gigi kita bisa membersihkan sisa makanan yang menempel. Nah sisa makanan yang menempel inilah jika tidak dibersihkan lama-kelamaan akan membusuk. Sisa makanan yang membusuk menimbulkan banyak kuman dan akan menghasilkan asam yang bisa merusak lapisan email gigi. Akibat dari rusaknya email gigi tentu saja akan menyebabkan gigi berlubang.
Nah, kita sampai pada inti pembicaraan, yakni gigi berlubang!
Jangan remehkan lubang mungil pada gigi. Pasalnya lubang gigi yang tidak terawat bisa membuat kita kehilangan gigi selamanya. Bukan hanya itu, gigi berlubang juga bisa memicu penyakit yang kita derita bertambah parah. Ini karena kuman yang mengumpul pada gigi berlubang bisa menembus pembuluh darah dan mempengaruhi organ lain.
Misalnya kita yang mempunyai penyakit jantung. Bakteri yang ikut aliran darah bisa memproduksi enzim tertentu yang mempercepat terbentuknya bekuan darah. Hal ini berisiko mengeraskan dinding pembuluh darah (aterosklerosis)
Selain itu, bakteri bisa menempel pada lapisan lemak di pembuluh darah. Bila ini terjadi, dan timbunan bakteri semakin banyak bisa membuat aliran darah ke jantung terhambat. Ujung-ujungnya jantung tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Bukan hanya jantung, kuman pada gigi berlubang bisa bersarang di organ lainnya. Seperti ginjal dan liver. Bisa kebayang khan betapa bahayanya gigi berlubang.
Ada beberapa faktor penyebab terjadinya gigi berlubang. Seperti rendahnya kadar fluor dalam gigi, kebiasaan mengonsumsi makanan manis dan karbohidrat. Serta kurang tuntasnya dalam membersihkan gigi. Kadar gula pada makanan bisa menempel pada gigi dan membentuk kuman. Antara lain, kuman streptococcus mutans. Kuman ini akan menghasilkan cairan lengket dan menjadi media tempat berkumpulnya kuman-kuman lain.
Selain itu, ada kuman staphylococcus. Kuman staphylococcus biasanya ada berbarengan dengan streptococcus mutans. Dan, tumbuh pada sisa-sisa makanan yang menempel dan membusuk pada gigi.
Takut! Tentu saja harus dong tapi kalau kita tahu caranya ketakutan ini nggak usah berlebihan lah. Lha wong caranya kita tinggal sikat gigi dengan teratur dan benar. Gunakan dental floss (benang gigi) bila perlu serta rutin ke dokter gigi enam bulan sekali. Kunjungan ke dokter membantu membersihkan karang-karang gigi dan mendeteksi kemungkinan timbulnya lubang lebih dini.
Nah, jika sudah tahu begini, berani coba untuk tidak sikat gigi. Pasti enggak khan? Selain merugikan diri sendiri, orang lain juga terkena dampaknya. Apalagi kalau bukan nafas tak sedap tadi. Lebih-lebih jika sedang puasa, wuih jangan coba-coba deh seenaknya ngomong ke orang, tutupin tuh mulut. Sebab, meski kata Nabi SAW. Bau mulut orang puasa bagaikan minyak kasturi, tapi itu khan disyurga nanti lha kalau di dunia ini tetap saja baunya tak enak untuk dihirup.


GIGI BERSIH DAN SEHAT
• Bersihkan gigi, gusi, dan lidah secara benar dan teratur. Gigi, gusi, dan lidah adalah tempat berkumpulnya kuman. Karena itu, perlu dibersihkan, namun tanpa menggunakan bahan kimia yang berlebihan.
• Sikat gigi setelah makan dan sebelum berangkat tidur.
• Jangan biarkan sikat gigi dalam keadaan kotor dan basah, apalagi menggunakan sikat gigi yang sudah rusak. Ganti saja secepatnya. Harganya nggak mahal khan?
• Sikatlah bagian paling belakang gigi, kemudian dilanjutkan ke semua permukaan gigi.


HARUS LANGSUNG DITAMBAL
Saat gigi berlubang kita harus menjaga dan merawat dengan baik. Untuk lebih amannya gigi harus ditambal. Sekecil apapun lubang tersebut, sakit atau tidak lubang itu, gigi harus ditambal.
Perawatan gigi memang membutuhkan kesabaran, untuk lubang yang tidak bermasalah, satu atau dua kali kunjungan bisa langsung ditambal permanen, namun bila lubangnya cukup parah dan sudah mencapai ruang pulpa gigi, perawatan bisa lebih dari dua kali. Ini bergantung pada kondisinya.
Berkali-kali datang ke dokter gigi memang agak repot. Namun perawatan berkali-kali ini untuk memastikan gigi kita sudah bebas dari kuman sebelum ditutup dengan tambalan permanen. Sebab, jika kumannya masih ada lain waktu nanti akan menimbulkan sakit gigi kembali.
Perawatan yang kerap disebut perawatan saluran akar itu bertujuan membersihkan saluran akar, mematikan kuman-kuman yang ada lalu menyumbatnya serapat mungkin agar kuman tidak bisa lewat jalan tersebut.

2 komentar:

  1. pak menurut saya Info sehatnya perlu di tambah. sebab, info sehat sangat penting dan bermanfaat untuk memberi wawasan bagi pembaca.
    Nama : Mar'atus.s.
    Kelas:XI ips
    No.absen: 27

    BalasHapus
  2. Pak, info sehatnya menarik-menarik, selain bisa menambah pengetahuan juga bisa dijadikan sebagai pegangan/ tuntunan agar kita terhindar dari hal-hal yang buruk/ jelek. Seperti mulutmu adalah harimaumu, dengan membaca itu maka saya jadi ingin lebih berhati-hati sebelum bicara sesuatu. Saran saya, ditambah ya pak, info sehatnya.
    Nama: Yenny Kurnia Ningrum
    Kelas: XI IPA
    NO.Absen: 35

    BalasHapus

Selamat Datang

Anda masuk ke dalam komunitas Majalah Kamus,majalah yang dikelola oleh Siswa-siswi MI. MTs.MA. Al-Musthofa Canggu Jetis Mojokerto