Jumat, 29 Januari 2016

Mengembangkan Kualitas Pendidikan



Oleh:  Ainun Ainiyah (IXD)

 Kualitas merupakan salah satu persoalan besar pendidikan. Berbagai upaya untuk meningkatkannya salah satunya dengan meningkatkan mutu sekolah. Berbagai sudut pandang dan dalam perspektif mendekati suatu permasalahan yang lebih luas.
 Mengembangkan pendidikan sekolah melibatkan siswa/siswi lebih responsif, kontruktif, dan kognitif. Namun pertanyaan apakah kualitas itu? terdapat banyak definisi tentang kualitas. Ada yang menyebutkan bahwa kualitas adalah suatu nilai atau mutu suatu keadaan.
 Pertanyaan selanjutnya, shobat bagaimana cara mengukur kualitas pendidikan?. Apakah dari segi penilaian?, mutu kurikulum? proses belajar mengajarkah?
Relatifbanyak dari para pengamat pendidikan mendefinisikanspesifikasi kualitas pendidikan dengan nilai ujian atau prestasi akademik. Dalam konsep kualitas pendidikan biasanya diukur dari sisi internal maupun eksternal.
 Sisi internal terdiri atas kepala sekolah, guru, staff sekolah, hingga tata usaha sekalipun. Jika dilihat dari sisi eksternal dapat dikembangkan dengan membentuk siswa/siswi yang berkarakter:
1.    Berketerampilan untuk mengembangkan IPTEK.
2.    Bersikap responsif  untuk memecahkan masalah dan menciptakan pengetahuan.
3.    Menjadi siswa yang jujur, disiplin, bertanggung jawab secara sosial, budaya, dan politik.
4.    Berusaha menjadi generasi bangsa yang baik.
 Banyak kita jumpai, pemuda pemudi bangsa yang tidak bersekolah. Hal ini juga disebabkan tidak meratanya pendidikan diakibatkan tidak meratanya kesejahteraan penduduk.
 Jadi shobat kualitas pendidikan tidak dapat diukur dari prestasi akademiknya saja, seperti nilai ujian, akan tetapi pengaruh hasil pendidikan untuk kehidupan sehari-hari, bahkan mencakup dimensi tanggung jawab sosial, budaya, dan politik.
 Progam pendidikan akan berkualitas jika hasil belajar yang dimaksud telah didefisinikan secara jelas dan pencapaian didokumentasikan dan dikomunikasikan secara persuasif. Fungsi evaluasi hasil belajar bukan untuk menunjukkan sombong dalam kepintaran. Disini siswa/siswi dilatih bersifat jujur untuk mengetahui hasil yang di harapkan sudah tercapai atau belum.
 Pendidikan berkualitas juga harus fungsional. Memiliki konsep kebebasan dan memfokuskan pada pengalaman belajar yang akan mempersiapkan dan membantu siswa/siswi berkembang. Selain itu, juga membentuk karakter siswa/siswi intelektulitas, keterampilan khusus, etika, dan sikap bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
 Shobat, pendidikan jangan dianggap remeh. Jadikan pendidikan sebagai prioritas nomor satu. Karena pendidikan bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasanyang dapat digunakan dalam kehidupan masyarakat yan g akan datang, serta menjadi generasi bangsa yang cerdas mampu memajukan mutu pendidkan di suatu negara.
 Pendidikan yang berkualitas juga harus tumbuh. Artinya, sekolah menyediakan berbagai cara untuk mengukur peserta didik. Membantu siswa untuk tumbuh dan berkembang tingkat intelektualnya dengan cara yang memuaskan. Perkembangan yang diperlihatkan yaitu etika, moral, fisik,kognitif, akademik, dan lainnya.
 Oleh karena itu shobat, seperti visi MTs. Al-Musthofa menciptakan karakter siswa/siswi yang “jujur, disiplin, bertanggung jawab.” Kita bangun kualitas pendidikan yang maju, baik itu di sekolahan negeri atau swasta kota atau kabupaten tetap sama. Rata-rata diantara shobat banyak yang minder karena sekolah di swasta. Namun tidak! Sekolah akan berkualitas jika dilihat dari mutu pendidikannya.
 Kesimpulannya, bahwa kualitas pendidikan harus ditingkatkan. Bagaimana caranya? Perlu diingat untuk semua orang, pendidikan adalah jasa untuk sarana mencari ilmu, bukan untuk memperjualbelikan ilmu!Maka program pendidikan harus dilaksanakan secara baik dan efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang

Anda masuk ke dalam komunitas Majalah Kamus,majalah yang dikelola oleh Siswa-siswi MI. MTs.MA. Al-Musthofa Canggu Jetis Mojokerto